Perbedaan Arteri Dan Vena
Perbedaan Arteri Dan Vena

4 Perbedaan Arteri Dan Vena Wajib Diketahui Beserta Ganggunnya

Perbedaan Arteri Dan Vena Meskipun arteri dan vena memang sama-sama pembuluh darah akan tetapi keduanya ternyata memiliki perbedaan dari segi fungsi susunan hingga risiko yang ada, jika membahas tentang seldarah pasti tidak akan jauh dengan DNA dan RNA.

Bersama pembuluh darah kapiler Arteri dan juga vena memiliki peran sangat penting dalam proses sirkulasi darah di tubuh. Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu pembuluh arteri Vena dan kapiler, perbedaan arteri dan vena bisa kalian ketahui saat kita melihat dari sistem kardiovaskular.

Sistem kardio vaskular merupakan bertanggungjawab untuk memasok nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan di dalam tubuh, Selain itu sistem yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah juga berperan penting membawa sisa-sisa dari hasil proses metabolisme menuju organ tubuh tumbuhan di ginjal dan paru-paru.

Secara garis besar perbedaan arteri dan vena bagan sistem kardiovaskular bisa dilihat pada arah aliran darah yang di bawanya, pembuluh darah arteri bertugas membawa darah dari jantung ke bagian seluruh tubuh, sedangkan sebaliknya pembuluh vena bertugas mengalirkan darah dari organ seluruh tubuh kembali ke jantung.

Perbedaan Antara Arteri Dan Vena

Dalam menganalisa perbedaan arteri dan vena lebih dalam ada 4 uraian di bawah ini  mengenai perbedaan antara arteri dan vena.

1. Perbedaan Arteri Dan Vena Menurut Darah Yang Dialirkan

Di dalam tubuh memerlukan oksigen yang terkandung di dalam darah agar bisa bertahan hidup, daerah yang terkandung berasal dari jantung menuju ke seluruh jaringan tubuh di sepanjang pembuluh arteri, Sedangkan untuk tugas vena adalah membawa sel darah kembali ke jantung.

Darah yang mengalir di pembuluh vena mempunyai kandungan oksigen yang lebih rendah dan di dalamnya terkandung residu pernapasan karbondioksida.

2. Berdasarkan Ketebalan Dinding Pembuluh Darah

Perbedaan arteri dan vena yang signifikan bisa diidentifikasi melalui ketebalan dindingnya, pembuluh arteri mempunyai lapisan otot cukup tebal Di dindingnya dan bisa berkontraksi untuk memperkecil ukuran arteri, atau berelaksasi agar menjadi lebih besar sesuai dengan kebutuhan dalam tubuh. akan tetapi untuk pembuluh vena berdinding tipis, karena pada lapisan ototnya lebih tipis.

3. Percabangan

Perbedaan antara arteri dan vena berdasarkan perkembangannya, materi terbagi menjadi banyak cabang selayaknya cabang pohon, cabang yang terbesar arteri disebut aorta.

Kemudian Orta bercabang lagi beberapa kali menjadi cabang yang lebih kecil, apabila semakin tempatnya menjauhi jantung maka semakin kecil pula cabang pada arteri. sedangkan cabang Vena akan menjadi semakin lembut jantung.

4. Kutup

Perbedaan arteri dan vena yang sangat mencolok antara lain adalah Vena memiliki kutub satu arah,pada kutup ini memiliki fungsi untuk mencegah darah mengalir kembali ke arah yang salah, sedangkan pada hari ini tidak memerlukan kutub karena tekanan yang berasal dari jantung membuat darah mengalir dengan satu arah.

Semua Arteri mempunyai fungsi membawa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah tanpa oksigen ke paru-paru. sementara itu untuk semua Vena berfungsi untuk membawa sel darah yang kaya akan karbondioksida dari tubuh ke jantung, kecuali Vena pulmonalis yang membawa sel Darah penuh akan oksigen dari paru-paru ke jantung.

BACA JUGA: Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Beserta Gmabar

Gangguan Umum Pada Arteri Dan Vena

Perbedaan arteri dan vena lainnya adalah pada gangguan yang berpotensi menimpa keduanya.

1. Gangguan Arteri

Di dalam Arteri memiliki potensi bahaya yang mengancam berupa sumbatan, penyebab terjadinya penyumbatan pada arteri bisa disebabkan oleh zat lemak yang disebut dengan plak atau atheroma, ganggu di disebut  dengan nama aterosklerosis.

Karena adanya timbunan plak, tidak arteri akan pengeluaran dan penyempitan. hal ini akan menjadi faktor yang mengganggu aliran darah dan pasokan oksigen menuju ke organ-organ vital dalam tubuh.

Untuk risiko lain yang berpotensi muncul adalah pembekuan darah, yang memiliki peluang penyebab terhalangnya aliran darah menuju jaringan dan organ tubuh, seperti otak dan jantung.

Aterosklerosis cenderung terjadi di tanpa adanya banyak yang tanpa menyadari jika sedang mengidapnya. dari penyakit ini memiliki potensi dapat menyebabkan masalah kesehatan  dan cukup mengancam nyawa. apa apabila tidak dengan segera gangguan pada Arteri ini dapat menyebabkan stroke serta serangan jantung, gangguan yang terjadi pada Arteri juga bisa menyebabkan penyakit arteri perifer.

2. Gangguan Vena

Untuk gangguan Vena yang umum terjadi pada pembuluh vena adalah varises, yaitu pembesaran pada pembuluh darah vena. untuk semua pembuluh darah vena beresiko terkena varises, yang sering terkena adalah area kaki.Hal ini dapat terjadi akibat tekanan berlebih pada pembuluh darah di bagian bawah tubuh karena berdiri atau berjalan tegak dengan waktu yang lama.

Varises pada penyakit lain yang perlu diwaspadai yaitu trombosis vena dalam (DVT). apa bekuan yang menyumbat pembuluh vena di tungkai. gejalanya seperti nyeri pada tungkai kaki, perubahan warna yang terjadi pada tungkai kaki menjadi kemerahan atau kebiruan, hingga dengan pembengkakan dan rasa hangat di tungkai kaki.

Tetapi DVT juga dapat terjadi tanpa gejala, jika tidak dilakukan segera pengobatan, pembekuan darah ini dapat berpindah ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan berat seperti emboli paru.

Tentang perbedaan arteri dan vena dari fungsi dan gangguan pada umumnya yang mendera, alangkah baiknya kita agar selalu waspada dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. karena mengingat kardiovaskular mempunyai fungsi yang sangat krusial atau penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Demikianlah perbedaan arteri dan vena yang dapat kalian jadikan referensi. untuk menambah wawasan tentang pembuluh darah di tubuh manusia semoga bermanfaat.