Mengenal Tanaman Hidroponik dan Cara Pembuatannya

TeknologiTerbaru.id.c0m – Tanaman Hidroponik atau juga populer disebut Soilless Culture merupakan cara budidaya tanaman terutama sayur-sayuran dan buah tanpa melibatkan tanah sebagai media tanam. Meskipun teknik Hidroponik biasanya membutuhkan biaya perawatan lebih mahal dibanding menggunakan media tanah, metode ini cukup banyak disukai karena lebih praktis dan menawarkan sejumlah keunggulan.

Ya, tanaman Hidroponik merupakan solusi bagi mereka yang ingin bercocok tanam namun tidak memiliki area tanam yang luas. Disamping itu pupuk untuk jenis penanaman ini tidak sebanyak yang dibutuhkan tanaman yang menggunakan media tanah. Nah, karena tidak menggunakan tanah maka kemungkinan tanaman akan terbebas dari hama, karena hama perusak biasanya berasal dari tanah.

Cara Sederhana Membuat Tanaman Hidroponik di Rumah

Menanam berbagai jenis buah dan sayuran di rumah adalah aktivitas cukup menyenangkan sekaligus memberi banyak manfaat. Tanpa harus repot menyediakan sebidang tanah kita bisa membuat tanaman Hidroponik di rumah secara sederhana. Satu contoh misalnya tanaman Hidroponik dalam botol nutrisi bisa kita budidayakan sendiri di rumah dengan perawatan lebih mudah.

Salah satu cara membuat tanaman Hidroponik sederhana di rumah yaitu menggunakan sistem wick. Menurut pakar sistem ini lebih cocok untuk pemula yang baru tahap belajar melakukan Hidroponik. Sistem wick tidak membutuhkan peralatan yag rumit karena proses pembuatan tanaman Hidroponik sendiri dengan cara mengalirkan nutrisi melalui sumbu. Dengan sendirinya cara ini dianggap paling mudah untuk penanaman dalam skala kecil.

Nutrisi dan Media Tanaman Hidroponik

Sebelum memulai penanaman Hidroponik terlebih dulu harus kita persiapkan nutrisi yang dibutuhkan. Untuk larutan nutrisi ini yang kita butuhkan adalah: 1000 gram pupuk urea, 1000 gram pupuk KCL, 100 gram pupuk NPK, dan 50 gram pupuk daun (gandasil). Semua jenis pupuk tersebut dilarutkan untuk kemudian difungsikan sebagai sumber nutrisi untuk tanaman-tanaman yang kita budidayakan secara Hidroponik.

Selain larutan nutrisi, media untuk tanaman Hidroponik juga wajib kita sediakan. Media tanam yang biasa digunakan diantaranya arang, spons, batu bata, sekam, dan rock wool. Batu kerikil pasir malang bisa juga digunakan untuk media tanam hidroponik. Intinya kita hanya perlu mencari media yang paling mudah didapat sehingga tidak butuh dana banyak untuk membuat tanaman Hidroponik.

Bertanam Hidroponik Menggunakan Botol Bekas

Bertanam Hidroponik Menggunakan Botol Bekas

Tanaman Hidroponik memang memanfaatkan air sebagai pengganti media tanah. Cara ini digunakan agar kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi. Namun meski mengandalkan meda air namun sejatinya jumlah air yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dibanding jika kita menanam menggunakan media tanah. Jadi cara bercocok tanam secara Hidroponik ini bisa dibilang teknik jitu untuk menghemat pemakaian air.

Botol bekas nutrisi atau botol bekas minuman adalah solusi media tanam paling murah untuk membudidayakan tanaman Hidroponik. Selain lebih hemat biaya, hitung-hitung kita menjaga lingkungan dari dari limbah plastik yang mungkin berbahaya bagi lingkungan hidup. Untuk alat-alat yang dibutuhkan berikut diantaranya:

  • Gunting
  • Botol bekas air mineral ukuran 600 ml
  • Sumbu kompor
  • Spon / sekam / pecahan batu bata merah (pilih salah satu) untuk media tanam
  • Bibit tanaman

Berikut cara membuat media tanaman Hidroponik menggunakan botol bekas:

  • Botol bekas dipotong menjadi 2 (tepat dibagian tengah botol)
  • Tutup botol dilubangi membentuk celah (bagian ini nanti berfungsi sebagai jalur sumbu)
  • Selanjutnya sumbu kompor dimasukkan dalam lubang tutul botol
  • Masukkan bagian tutup botol yang sudah dimasuki sumbu ke dalam botol bagian bawah dengan posisi terbalik (tutup botol di bawah)
  • Spon / sekam / pecahan batu bata merah dimasukkan diatas sumbu. Pilih salah satu saja karena media ini fungsinya hanya sebagai pijakan supaya tanaman tidak mudah layu
  • Berikutnya tanam bibit tanaman diatas media tanam (jika bibit berupa benih bisa ditaburkan diatas media tanam)
  • Masukkan cairan nutrisi yang sudah dipersiapkan ke dalam botol
  • Letakkan ditempat yang terlindung dari hujan namun cukup mendapat pasokan sinar matahari

Tanaman atau bibit tanaman akan mendapat nutrisi melalui sumbu yang dipasang di tutup botol. Cairan nutrisi hidroponik mengalir melalui sumbu ke bawah botol lalu diteruskan ke tanaman.  Lalu dimana kita bisa mendapatkan nutrisi untuk tanaman Hidroponik? Mudah saja, kita bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan pupuk diatas atau membeli langsung di toko tanaman terdekat.