Website Audit

Peranan Website Audit Dalam Meningkatkan SEO

Jika situs web Anda memiliki masalah yang mengganggu SEO dan bahkan UX Anda? Sehingga lalu lintas berkurang secara dramatis? Yang dapat Anda lakukan adalah mengaudit situs web. Website Audit adalah sesuatu yang harus Anda lakukan.

Karena situs web adalah produk yang kompleks dan masalah apa pun dapat terjadi. Bahkan Anda tidak mengetahui hal ini jika Anda tidak melakukan Website Audit.

Baca Juga : 3 Cara yang Bisa Digunakan untuk Print Screen

A. Apa itu Website Audit Web?

Menganalisa situs web Anda dalam istilah teknis, UX, dan SEO adalah apa yang akan Anda lakukan dalam proses audit situs web. Masalah penurunan lalu lintas, konversi yang tidak optimal, pengunjung yang bingung adalah masalah yang dapat Anda deteksi melalui situs web audit.

Namun, menemukan masalah ini tidak berarti tugas Anda selesai, memperbaiki masalah adalah langkah selanjutnya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

B. Periksa Desain Website Audit Anda

Desain situs web tidak hanya untuk mempercantik atau mengikuti tren, tetapi juga untuk memastikan bahwa pengunjung situs web Anda merasa nyaman saat menggunakannya.

1. Muncul Iklan yang mengganggu

Pop-up akan sangat mengganggu dalam hal UX. Tidak ada yang ingin melihat iklan munculan muncul ketika mereka memasuki halaman. Biasanya orang akan memilih untuk meninggalkan situs web Anda. Selain UX, konversi dan SEO juga akan terpengaruh.

2. Teks tidak dapat dibaca

Jika orang tidak dapat membaca apa pun di situs web Anda, pengunjung secara otomatis akan memilih untuk meninggalkan situs web Anda. Pastikan Anda menggunakan font yang besar, tetapi tidak terlalu besar sehingga akan memakan ruang di halaman Anda.

Gunakan font yang bagus, sans-serif adalah font yang bagus dibandingkan dengan serif. Ruang putih yang cukup, sehingga orang nyaman membaca situs web Anda. Akhirnya gunakan kontras

3. CTA tidak Jelas

Pastikan CTA di situs web Anda jelas dan masuk akal

C. Periksa Navigasi Situs Web Anda

Menu navigasi yang baik akan memudahkan pengunjung untuk menggunakan situs web Anda. Pastikan menu navigasi tidak hanya Anda yang mengerti, tetapi pengunjung Anda juga mengerti cara menggunakannya.

Menu yang jelas dan tidak diisi dengan berbagai hal yang tidak penting adalah beberapa karakteristik yang bisa Anda penuhi. Coba juga untuk meminta pendapat dari orang lain. Bisa dari keluarga, teman, hingga kolega Anda untuk mendapatkan hasil yang objektif.

D. Periksa Internet Seluler

Lebih dari 49% orang menggunakan ponsel untuk menjelajahi internet. Sehingga mungkin setengah dari pengunjung situs web Anda menggunakan perangkat seluler untuk mengakses situs web Anda. Pastikan situs web Anda ramah-seluler pada alat Uji Ramah-Seluler Google, sehingga Anda tidak mengalienasi setengah dari pengunjung situs web Anda.

E. Periksa file robots.txt Anda

Robots.txt adalah file teks sederhana yang memberi tahu mesin pencari halaman mana yang dapat dan tidak bisa dirayapi oleh mesin pencari. Sitemap adalah file XML yang membantu mesin pencari memahami halaman apa yang Anda miliki dan bagaimana situs Anda diatur.

Robots.txt dapat diakses di yourdomain.com/robots.txt. Tidak dapat menemukan peta situs Anda? URL biasanya di file robots.txt Anda. Jika tidak, periksa folder root hosting Anda untuk file XML.

F. Periksa apakah situs web Anda menggunakan HTTPs

HTTPs adalah bukti apakah situs web Anda aman atau tidak. HTTPs akan mengenkripsi data Anda, fungsi ini akan berguna jika situs web Anda menangani data seperti: Data Pembayaran, Mengumpulkan data pengguna dan Dapatkan peringkat tinggi. Jika Anda masih tidak menggunakan HTTP, maka Anda dapat menggunakan sertifikat SSL.

G. Periksa Kecepatan Pemuatan Situs Web Anda

Pernyataan dari Google menyatakan bahwa 53% pengguna ponsel akan meninggalkan situs web yang membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk memuat. Ini tentu saja akan memiliki dampak yang cukup parah terkait dengan lalu lintas dan konversi dari situs web Anda.

Untuk memeriksa kecepatan memuat situs web, ada beberapa alat yang dapat digunakan, tetapi Google menyediakan alat gratis yaitu PageSpeed Insights.

H. Periksa “Kualitas” Konten Anda

Konten berkualitas dapat menentukan apakah situs web Anda akan berhasil atau tidak. Manfaatkan H1-H6 untuk memberikan struktur dan hierarki halaman Anda. Jangan gunakan bahasa yang terlalu sulit untuk mempermudah orang mencerna konten konten Anda.

Gunakan Google Analytics untuk melihat halaman mana yang memiliki lalu lintas terbanyak atau memiliki nilai konversi tinggi. Dengan begitu Anda akan tahu jenis konten apa yang baik untuk situs web Anda.

I. Periksa Broken Page dan Link

Page dan tautan yang rusak akan memberi Anda UX yang buruk. Buat kualitas situs web Anda turun drastis. Ada banyak alat yang bisa digunakan untuk memeriksa ini, salah satunya adalah alat dari Ahrefs.